Menurut berita dari dunia keuangan, seorang jurnalis ekonomi senior yang akrab dengan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) baru-baru ini membagikan prediksi terbaru tentang indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk bulan Juli di platform media sosial. Berdasarkan estimasi ekonom yang mengubah indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI) menjadi indikator PCE, tingkat inflasi PCE inti untuk bulan Juli diperkirakan sebesar 0,28%, dengan tingkat tahunan sekitar 3,4%, yang mungkin menyebabkan kenaikan tahun ke tahun menjadi 2,9%.
Perlu dicatat bahwa tingkat inflasi PCE secara keseluruhan diperkirakan akan tetap dalam tren yang relatif moderat. Analisis menunjukkan bahwa kenaikan bulan ke bulan mungkin sebesar 0,21%, sementara kenaikan tahun ke tahun diharapkan tetap pada tingkat 2,6%. Data ini mengisyaratkan bahwa meskipun inflasi inti sedikit naik, namun tingkat harga secara keseluruhan masih dalam kisaran yang dapat dikendalikan.
Prediksi ini memberikan referensi penting bagi para pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Indeks harga PCE sebagai indikator pengukuran inflasi yang disukai oleh The Federal Reserve (FED), pergerakannya memiliki dampak penting terhadap arah kebijakan moneter di masa depan. Jika data aktual sesuai dengan prediksi, ini mungkin akan lebih lanjut mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap keputusan suku bunga selanjutnya oleh The Federal Reserve (FED).
Namun, kita juga harus berhati-hati dalam melihat data bulanan tunggal, terus memantau tren inflasi jangka panjang dan dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi. Pada saat yang sama, perlu mempertimbangkan banyak faktor seperti pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, untuk menilai kondisi ekonomi dan kebutuhan kebijakan secara menyeluruh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrier
· 6jam yang lalu
Data akan anjlok lagi, kan?
Lihat AsliBalas0
NotSatoshi
· 6jam yang lalu
naik atau turun ada artinya apa lagi tidak bisa dimanfaatkan
Lihat AsliBalas0
TokenGuru
· 6jam yang lalu
BTC harus istirahat sejenak sebelum menemukan titik terendah, proyek lama semua terlalu lemah, disarankan kepada semua bos untuk tidak buy the dip terlebih dahulu.
Menurut berita dari dunia keuangan, seorang jurnalis ekonomi senior yang akrab dengan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) baru-baru ini membagikan prediksi terbaru tentang indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk bulan Juli di platform media sosial. Berdasarkan estimasi ekonom yang mengubah indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI) menjadi indikator PCE, tingkat inflasi PCE inti untuk bulan Juli diperkirakan sebesar 0,28%, dengan tingkat tahunan sekitar 3,4%, yang mungkin menyebabkan kenaikan tahun ke tahun menjadi 2,9%.
Perlu dicatat bahwa tingkat inflasi PCE secara keseluruhan diperkirakan akan tetap dalam tren yang relatif moderat. Analisis menunjukkan bahwa kenaikan bulan ke bulan mungkin sebesar 0,21%, sementara kenaikan tahun ke tahun diharapkan tetap pada tingkat 2,6%. Data ini mengisyaratkan bahwa meskipun inflasi inti sedikit naik, namun tingkat harga secara keseluruhan masih dalam kisaran yang dapat dikendalikan.
Prediksi ini memberikan referensi penting bagi para pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Indeks harga PCE sebagai indikator pengukuran inflasi yang disukai oleh The Federal Reserve (FED), pergerakannya memiliki dampak penting terhadap arah kebijakan moneter di masa depan. Jika data aktual sesuai dengan prediksi, ini mungkin akan lebih lanjut mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap keputusan suku bunga selanjutnya oleh The Federal Reserve (FED).
Namun, kita juga harus berhati-hati dalam melihat data bulanan tunggal, terus memantau tren inflasi jangka panjang dan dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi. Pada saat yang sama, perlu mempertimbangkan banyak faktor seperti pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, untuk menilai kondisi ekonomi dan kebutuhan kebijakan secara menyeluruh.