Pasar Bitcoin baru-baru ini menunjukkan karakter fluktuasi yang kuat. Pada tengah malam kemarin, harga BTC menyentuh titik terendah di 115,929 dolar AS sebelum mengalami Rebound, namun pagi ini naik ke sekitar 116,938 dolar AS sebelum menghadapi resistensi, lalu kembali turun. Pola Fluktuasi ini menyoroti ketidakpastian yang ada di pasar saat ini.
Dari sudut pandang analisis teknis, grafik waktu empat jam menunjukkan bahwa meskipun muncul dua candlestick bullish berturut-turut, harga menghadapi resistensi di garis tengah Bollinger Bands. Ini berarti bahwa momentum rebound bullish mungkin telah habis sementara. Jika tidak dapat menembus posisi kunci ini dengan efektif, pasar mungkin sulit untuk membalikkan pola kelemahan saat ini.
Melihat lebih lanjut pada pergerakan di level satu jam, kita dapat melihat setelah rebound muncul dua candlestick hitam berturut-turut. Pada saat yang sama, indikator KDJ membentuk death cross di posisi tinggi, dan indikator RSI juga menunjukkan tren membelok ke bawah. Semua sinyal ini menunjukkan bahwa kekuatan bearish sedang meningkat.
Berdasarkan analisis di atas, investor perlu tetap berhati-hati dalam jangka pendek. Disarankan untuk memperhatikan level resistensi potensial di kisaran 116,800 hingga 117,200 dolar AS, jika harga menghadapi hambatan dan turun di kisaran ini, level dukungan penting berikutnya mungkin berada di antara 115,500 hingga 114,800 dolar AS.
Meskipun pasar mungkin menghadapi tekanan turun dalam jangka pendek, para investor juga tidak boleh mengabaikan potensi peluang naik. Memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat dan menyesuaikan strategi pada waktu yang tepat akan menjadi langkah bijak untuk menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini. Selain itu, juga perlu memperhatikan perubahan dalam kondisi ekonomi makro global dan kebijakan regulasi, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bitcoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShitcoinConnoisseur
· 12jam yang lalu
Death cross adalah kesempatan untuk naikkan posisi short order.
Pasar Bitcoin baru-baru ini menunjukkan karakter fluktuasi yang kuat. Pada tengah malam kemarin, harga BTC menyentuh titik terendah di 115,929 dolar AS sebelum mengalami Rebound, namun pagi ini naik ke sekitar 116,938 dolar AS sebelum menghadapi resistensi, lalu kembali turun. Pola Fluktuasi ini menyoroti ketidakpastian yang ada di pasar saat ini.
Dari sudut pandang analisis teknis, grafik waktu empat jam menunjukkan bahwa meskipun muncul dua candlestick bullish berturut-turut, harga menghadapi resistensi di garis tengah Bollinger Bands. Ini berarti bahwa momentum rebound bullish mungkin telah habis sementara. Jika tidak dapat menembus posisi kunci ini dengan efektif, pasar mungkin sulit untuk membalikkan pola kelemahan saat ini.
Melihat lebih lanjut pada pergerakan di level satu jam, kita dapat melihat setelah rebound muncul dua candlestick hitam berturut-turut. Pada saat yang sama, indikator KDJ membentuk death cross di posisi tinggi, dan indikator RSI juga menunjukkan tren membelok ke bawah. Semua sinyal ini menunjukkan bahwa kekuatan bearish sedang meningkat.
Berdasarkan analisis di atas, investor perlu tetap berhati-hati dalam jangka pendek. Disarankan untuk memperhatikan level resistensi potensial di kisaran 116,800 hingga 117,200 dolar AS, jika harga menghadapi hambatan dan turun di kisaran ini, level dukungan penting berikutnya mungkin berada di antara 115,500 hingga 114,800 dolar AS.
Meskipun pasar mungkin menghadapi tekanan turun dalam jangka pendek, para investor juga tidak boleh mengabaikan potensi peluang naik. Memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat dan menyesuaikan strategi pada waktu yang tepat akan menjadi langkah bijak untuk menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini. Selain itu, juga perlu memperhatikan perubahan dalam kondisi ekonomi makro global dan kebijakan regulasi, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bitcoin.