Baru-baru ini, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) menarik perhatian luas di pasar. Menurut informasi yang dapat dipercaya, nada keseluruhan rapat The Federal Reserve (FED) pada bulan Juli cenderung hawkish, tetapi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September telah sedikit melonggar.
Jurnalis terkenal The Federal Reserve (FED) Nick Timiraos menyatakan bahwa Powell menunjukkan sikap hawkish dalam konferensi pers. Namun, setelah laporan ketenagakerjaan bulan Agustus dirilis, semakin banyak pejabat The Federal Reserve (FED) yang mulai terbuka untuk kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
Sementara itu, notulen rapat The Federal Reserve (FED) juga mengungkapkan beberapa kekhawatiran. Beberapa pejabat memperingatkan bahwa ekonomi mungkin menghadapi perlambatan pertumbuhan, dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini kemungkinan akan terhenti. Mereka menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan riil yang lemah dapat menyebabkan penurunan permintaan konsumen. Yang lebih perlu diperhatikan adalah laporan pekerjaan bulan Juli yang telah mengurangi secara signifikan data penambahan pekerjaan untuk bulan Mei dan Juni, mengurangi 258.000 posisi.
Saat ini, The Federal Reserve (FED) menghadapi situasi yang rumit: di satu sisi, tekanan inflasi masih ada dan perlu tetap waspada; di sisi lain, bayang-bayang perlambatan pertumbuhan ekonomi semakin mendekat. Dalam situasi yang kompleks ini, bagaimana The Federal Reserve (FED) mencari titik keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi menjadi fokus perhatian pasar.
Dengan terus berubahnya data ekonomi, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) mungkin akan disesuaikan. Kinerja ekonomi dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi faktor kunci yang menentukan apakah The Federal Reserve (FED) akan mengubah posisi kebijakan moneter saat ini. Para pelaku pasar perlu memantau laporan pekerjaan yang akan datang, data inflasi, dan pidato pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih baik memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED).
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainBard
· 9jam yang lalu
Aduh, masih menyanyikan lagu merpati?
Lihat AsliBalas0
just_another_fish
· 15jam yang lalu
Pasar bermain apa, ikuti saja Ketua Powell.
Lihat AsliBalas0
TopBuyerBottomSeller
· 08-21 19:21
Ini adalah jebakan besar lagi
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 08-21 07:50
Sangat cepat, semua ingin menurunkan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 08-21 07:38
Data ketenagakerjaan kembali buruk, peringatan gelombang penarikan on-chain.
Lihat AsliBalas0
GateUser-1a2ed0b9
· 08-21 07:32
Mengapa penurunan suku bunga bisa jadi merpati dan elang?
Baru-baru ini, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) menarik perhatian luas di pasar. Menurut informasi yang dapat dipercaya, nada keseluruhan rapat The Federal Reserve (FED) pada bulan Juli cenderung hawkish, tetapi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September telah sedikit melonggar.
Jurnalis terkenal The Federal Reserve (FED) Nick Timiraos menyatakan bahwa Powell menunjukkan sikap hawkish dalam konferensi pers. Namun, setelah laporan ketenagakerjaan bulan Agustus dirilis, semakin banyak pejabat The Federal Reserve (FED) yang mulai terbuka untuk kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
Sementara itu, notulen rapat The Federal Reserve (FED) juga mengungkapkan beberapa kekhawatiran. Beberapa pejabat memperingatkan bahwa ekonomi mungkin menghadapi perlambatan pertumbuhan, dan diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini kemungkinan akan terhenti. Mereka menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan riil yang lemah dapat menyebabkan penurunan permintaan konsumen. Yang lebih perlu diperhatikan adalah laporan pekerjaan bulan Juli yang telah mengurangi secara signifikan data penambahan pekerjaan untuk bulan Mei dan Juni, mengurangi 258.000 posisi.
Saat ini, The Federal Reserve (FED) menghadapi situasi yang rumit: di satu sisi, tekanan inflasi masih ada dan perlu tetap waspada; di sisi lain, bayang-bayang perlambatan pertumbuhan ekonomi semakin mendekat. Dalam situasi yang kompleks ini, bagaimana The Federal Reserve (FED) mencari titik keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi menjadi fokus perhatian pasar.
Dengan terus berubahnya data ekonomi, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) mungkin akan disesuaikan. Kinerja ekonomi dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi faktor kunci yang menentukan apakah The Federal Reserve (FED) akan mengubah posisi kebijakan moneter saat ini. Para pelaku pasar perlu memantau laporan pekerjaan yang akan datang, data inflasi, dan pidato pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih baik memprediksi langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED).