Baru-baru ini, situasi keuangan Inggris menunjukkan sinyal positif. Data terbaru menunjukkan bahwa pada bulan Juli, pinjaman publik Inggris hanya sebesar 1,1 miliar pound, yang merupakan level terendah dalam tiga tahun, jauh di bawah ekspektasi pasar. Data fiskal ini tentu memberikan lebih banyak ruang kebijakan bagi pemerintah Inggris.
Namun, tantangan tetap ada. Ekonom memperkirakan bahwa untuk memastikan keberlanjutan rencana pengeluaran pemerintah, Menteri Keuangan Reeves mungkin perlu memperkenalkan langkah-langkah peningkatan pajak sekitar £20 miliar pada akhir tahun ini. Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan anggaran, sambil menghindari pelanggaran aturan fiskal yang telah ditetapkan.
Dalam menghadapi pengetatan fiskal yang akan datang, peran Bank Sentral Inggris menjadi sangat penting. Ekonom RSM Inggris berpendapat bahwa meskipun kebijakan fiskal cenderung konservatif, masih ada ruang untuk kebijakan moneter. Bank Sentral Inggris mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna meredakan dampak negatif potensial dari pengetatan fiskal terhadap ekonomi, sehingga dapat menjaga fleksibilitas dalam pengelolaan makroekonomi.
Kombinasi yang saling melengkapi antara kebijakan fiskal dan moneter ini mencerminkan pertimbangan menyeluruh pemerintah Inggris dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan terus berubahnya situasi ekonomi global, bagaimana Inggris menyeimbangkan kesehatan fiskal dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi isu kunci dalam periode mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearWhisperGod
· 3jam yang lalu
Soal Brexit ini memang cukup heboh.
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 08-21 08:51
Di sini menggoreng yang tidak nyata.
Lihat AsliBalas0
ZkProofPudding
· 08-21 08:51
Dianggap Bodoh untuk siapa ini?
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 08-21 08:49
tradfi melakukan hal-hal tradfi... sama saja ponzinomik lama hanya dengan jas dan dasi
Lihat AsliBalas0
BankruptWorker
· 08-21 08:46
Sepanjang hari hanya tahu memungut pajak, mengganti sup tanpa mengubah obat.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerProfit
· 08-21 08:35
Pound sterling tidak naik dalam dua hari ini, kan?
Baru-baru ini, situasi keuangan Inggris menunjukkan sinyal positif. Data terbaru menunjukkan bahwa pada bulan Juli, pinjaman publik Inggris hanya sebesar 1,1 miliar pound, yang merupakan level terendah dalam tiga tahun, jauh di bawah ekspektasi pasar. Data fiskal ini tentu memberikan lebih banyak ruang kebijakan bagi pemerintah Inggris.
Namun, tantangan tetap ada. Ekonom memperkirakan bahwa untuk memastikan keberlanjutan rencana pengeluaran pemerintah, Menteri Keuangan Reeves mungkin perlu memperkenalkan langkah-langkah peningkatan pajak sekitar £20 miliar pada akhir tahun ini. Langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan anggaran, sambil menghindari pelanggaran aturan fiskal yang telah ditetapkan.
Dalam menghadapi pengetatan fiskal yang akan datang, peran Bank Sentral Inggris menjadi sangat penting. Ekonom RSM Inggris berpendapat bahwa meskipun kebijakan fiskal cenderung konservatif, masih ada ruang untuk kebijakan moneter. Bank Sentral Inggris mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna meredakan dampak negatif potensial dari pengetatan fiskal terhadap ekonomi, sehingga dapat menjaga fleksibilitas dalam pengelolaan makroekonomi.
Kombinasi yang saling melengkapi antara kebijakan fiskal dan moneter ini mencerminkan pertimbangan menyeluruh pemerintah Inggris dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan terus berubahnya situasi ekonomi global, bagaimana Inggris menyeimbangkan kesehatan fiskal dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi isu kunci dalam periode mendatang.