Baru-baru ini, berita tentang pencurian patung sosok ikonik di dunia Aset Kripto, Satoshi Nakamoto, menarik perhatian luas. Diketahui bahwa patung yang terletak di Lugano, Swiss, dicuri dua hari yang lalu. Pihak perencana patung, Satoshigallery, segera mengeluarkan pernyataan, menawarkan hadiah 0.1 Bitcoin untuk informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Meskipun patung dicuri, tim Satoshigallery menunjukkan tekad yang kuat. Mereka menekankan, meskipun simbol tersebut mungkin telah dirampas, semangat dan ide yang diwakili oleh Satoshi Nakamoto akan selalu ada. Peristiwa ini tidak hanya tidak menggoyahkan kepercayaan tim, malah semakin memperkuat tekad mereka untuk mempromosikan ide-ide Satoshi Nakamoto.
Perlu dicatat bahwa Satoshigallery sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mendirikan patung Satoshi Nakamoto di 21 kota di seluruh dunia. Rencana ambisius ini bertujuan untuk memperingati pendiri Bitcoin yang misterius ini, sekaligus sebagai penghormatan terhadap konsep keuangan terdesentralisasi. Meskipun mengalami kemunduran ini, tim tetap menyatakan akan melanjutkan proyek global ini.
Kejadian pencurian ini sekali lagi memicu diskusi tentang identitas Satoshi Nakamoto. Sebagai pendiri Bitcoin, identitas asli Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan, dan aura misteri ini juga menambah daya tarik unik bagi Bitcoin.
Apa pun motif pencurinya, peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh komunitas Aset Kripto, sekaligus menunjukkan ketahanan anggota komunitas. Di era di mana aset digital semakin populer, ide-ide Satoshi Nakamoto tampaknya lebih relevan daripada sebelumnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DataChief
· 11jam yang lalu
Tertawa sampai mati, itu adalah hasil curian sendiri.
Lihat AsliBalas0
LightningSentry
· 11jam yang lalu
Patung ini mencuri mata terbuka.
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 11jam yang lalu
0.1btc? mempool seluruh jaringan menyapu bounty ini lebih menggoda
Lihat AsliBalas0
ContractHunter
· 11jam yang lalu
Menciptakan keabadian tidak sebanding dengan menyimpan keabadian.
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 12jam yang lalu
Mencuri patung buat apa? Bawa pulang untuk melelehkan tembaga?
Baru-baru ini, berita tentang pencurian patung sosok ikonik di dunia Aset Kripto, Satoshi Nakamoto, menarik perhatian luas. Diketahui bahwa patung yang terletak di Lugano, Swiss, dicuri dua hari yang lalu. Pihak perencana patung, Satoshigallery, segera mengeluarkan pernyataan, menawarkan hadiah 0.1 Bitcoin untuk informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Meskipun patung dicuri, tim Satoshigallery menunjukkan tekad yang kuat. Mereka menekankan, meskipun simbol tersebut mungkin telah dirampas, semangat dan ide yang diwakili oleh Satoshi Nakamoto akan selalu ada. Peristiwa ini tidak hanya tidak menggoyahkan kepercayaan tim, malah semakin memperkuat tekad mereka untuk mempromosikan ide-ide Satoshi Nakamoto.
Perlu dicatat bahwa Satoshigallery sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mendirikan patung Satoshi Nakamoto di 21 kota di seluruh dunia. Rencana ambisius ini bertujuan untuk memperingati pendiri Bitcoin yang misterius ini, sekaligus sebagai penghormatan terhadap konsep keuangan terdesentralisasi. Meskipun mengalami kemunduran ini, tim tetap menyatakan akan melanjutkan proyek global ini.
Kejadian pencurian ini sekali lagi memicu diskusi tentang identitas Satoshi Nakamoto. Sebagai pendiri Bitcoin, identitas asli Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan, dan aura misteri ini juga menambah daya tarik unik bagi Bitcoin.
Apa pun motif pencurinya, peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh komunitas Aset Kripto, sekaligus menunjukkan ketahanan anggota komunitas. Di era di mana aset digital semakin populer, ide-ide Satoshi Nakamoto tampaknya lebih relevan daripada sebelumnya.