Notulensi rapat kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) bulan Juli yang baru saja dirilis telah menimbulkan reaksi kuat di pasar keuangan, terutama memberikan dampak yang mendalam pada bidang Aset Kripto. Notulensi ini ibarat pukulan telak, mematahkan harapan umum pasar untuk penurunan suku bunga di bulan September.
Notulen menunjukkan bahwa ada perbedaan pendapat yang jarang terjadi di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai masalah inflasi dan pekerjaan. Ini adalah pertama kalinya sejak 1993 dua anggota dewan memberikan suara menolak, yang menyoroti kompleksitas pengambilan keputusan. Meskipun beberapa anggota menganggap bahwa pasar kerja menunjukkan tanda-tanda kelemahan, mayoritas anggota tetap menganggap risiko inflasi yang meningkat sebagai faktor yang paling penting.
Perlu dicatat bahwa para anggota dewan secara khusus menekankan kemungkinan dampak kebijakan tarif pemerintah sebelumnya terhadap inflasi jangka panjang. Mereka khawatir bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan inflasi tetap di atas target 2% dalam jangka panjang, meningkatkan risiko ekspektasi inflasi yang tidak terkendali. Untuk mengatasi tantangan ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memperpanjang waktu pemeliharaan suku bunga tinggi.
Keputusan ini tidak menguntungkan bagi investor Aset Kripto. Lingkungan suku bunga tinggi akan meningkatkan biaya modal, yang dapat mengurangi aliran dana ke pasar berisiko tinggi seperti Aset Kripto. Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September telah turun drastis dari lebih dari 90% sebelumnya menjadi di bawah 80%, sehingga investor harus mengevaluasi kembali kebijakan The Federal Reserve (FED).
Menghadapi situasi ini, para peserta pasar aset kripto perlu tetap waspada, dan memperhatikan dengan seksama pernyataan lanjutan dari Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, serta sinyal penyesuaian kebijakan yang mungkin muncul di masa depan. Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, penyesuaian strategi investasi yang fleksibel dan manajemen risiko akan menjadi sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Notulensi rapat kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) bulan Juli yang baru saja dirilis telah menimbulkan reaksi kuat di pasar keuangan, terutama memberikan dampak yang mendalam pada bidang Aset Kripto. Notulensi ini ibarat pukulan telak, mematahkan harapan umum pasar untuk penurunan suku bunga di bulan September.
Notulen menunjukkan bahwa ada perbedaan pendapat yang jarang terjadi di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai masalah inflasi dan pekerjaan. Ini adalah pertama kalinya sejak 1993 dua anggota dewan memberikan suara menolak, yang menyoroti kompleksitas pengambilan keputusan. Meskipun beberapa anggota menganggap bahwa pasar kerja menunjukkan tanda-tanda kelemahan, mayoritas anggota tetap menganggap risiko inflasi yang meningkat sebagai faktor yang paling penting.
Perlu dicatat bahwa para anggota dewan secara khusus menekankan kemungkinan dampak kebijakan tarif pemerintah sebelumnya terhadap inflasi jangka panjang. Mereka khawatir bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan inflasi tetap di atas target 2% dalam jangka panjang, meningkatkan risiko ekspektasi inflasi yang tidak terkendali. Untuk mengatasi tantangan ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memperpanjang waktu pemeliharaan suku bunga tinggi.
Keputusan ini tidak menguntungkan bagi investor Aset Kripto. Lingkungan suku bunga tinggi akan meningkatkan biaya modal, yang dapat mengurangi aliran dana ke pasar berisiko tinggi seperti Aset Kripto. Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September telah turun drastis dari lebih dari 90% sebelumnya menjadi di bawah 80%, sehingga investor harus mengevaluasi kembali kebijakan The Federal Reserve (FED).
Menghadapi situasi ini, para peserta pasar aset kripto perlu tetap waspada, dan memperhatikan dengan seksama pernyataan lanjutan dari Ketua The Federal Reserve (FED) Powell, serta sinyal penyesuaian kebijakan yang mungkin muncul di masa depan. Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, penyesuaian strategi investasi yang fleksibel dan manajemen risiko akan menjadi sangat penting.