Baru-baru ini, Departemen Kehakiman AS mengeluarkan dokumen penting yang berisi rekaman wawancara dan ratusan halaman catatan tertulis mantan kekasih miliarder yang sudah meninggal, Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell. Materi ini mengungkapkan bahwa Maxwell membantah adanya "daftar klien Epstein" yang banyak diperkirakan oleh publik saat dia diinterogasi.

Menurut laporan, Wakil Menteri Kehakiman AS Todd Blanche secara langsung pergi ke penjara federal di Tallahassee, Florida, untuk melakukan pemeriksaan mendetail terhadap Maxwell selama beberapa jam. Perlu dicatat bahwa wawancara ini dilakukan di bawah protokol khusus yang memberikan Maxwell hak imunitas terbatas. Namun, ini tidak berarti bahwa dia dapat berbicara dengan sembarangan; jika ditemukan pernyataan yang salah selama proses pemeriksaan, dia masih dapat menghadapi tuntutan hukum.

Dokumen baru yang dipublikasikan ini telah menarik perhatian publik secara luas, karena mungkin berisi informasi penting yang terkait dengan kasus Epstein. Namun, Maxwell bersikeras bahwa tidak ada yang disebut "daftar klien", pernyataan yang bertentangan dengan harapan banyak orang.

Kasus Epstein selalu menjadi topik hangat di masyarakat Amerika, melibatkan banyak tokoh terkenal, dan memicu berbagai spekulasi dan kontroversi. Publikasi dokumen kali ini mungkin akan membawa perubahan baru dalam kasus tersebut, tetapi pada saat yang sama juga bisa menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Seiring dengan semakin dalamnya penyelidikan, publik berharap dapat melihat lebih banyak kebenaran terungkap.