Tren bull run sering kali menunjukkan pola khusus: turun cepat naik perlahan. Ini kontras dengan pergerakan ke bawah dan naik cepat yang biasa kita temui. Melihat kinerja pasar dalam beberapa tahun terakhir, banyak investor mungkin merasa bingung dan frustrasi, karena mereka sering kali terjebak oleh lonjakan harga yang tiba-tiba.

Namun, pasar bullish yang sebenarnya justru sebaliknya. Ia akan dimulai dengan penurunan yang mengejutkan dan membuat investor tidak siap, kemudian menyiksa orang-orang dengan kenaikan yang lambat tetapi terus-menerus. Pergerakan ini bisa terasa menyiksa, seolah-olah hati teriris.

Sebagai investor yang telah mengalami bull run sebelumnya, saya sangat memahami ritme pasar ini. Berdasarkan pengalaman ini, saya mengambil strategi untuk terus membeli di tengah penurunan. Selama hidup masih bisa bertahan, saya akan terus berusaha untuk berinvestasi di area dasar.

Ciri-ciri bull run adalah menguji kesabaran dan kemampuan mental investor. Penurunan yang tajam mungkin membuat orang merasa panik, sementara kenaikan yang lambat mungkin membuat orang kehilangan kepercayaan. Namun, justru perilaku pasar yang tidak rasional ini menciptakan peluang bagi investor yang siap.

Penting untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek. Pelajari pergerakan sejarah, pahami siklus pasar, agar dapat menangkap peluang investasi yang sebenarnya di dalam bull run. Ingatlah, pasar selalu melahirkan harapan di tengah keputusasaan, dan melahirkan krisis di tengah euforia. Tetaplah rasional dan teguh pada strategi investasi Anda, itulah kunci untuk menang di dalam bull run.