Tantangan perdagangan lintas rantai dan solusi standar ERC-7683
Dalam ekosistem multi-chain, mewujudkan interoperabilitas cross-chain yang aman dan nyaman selalu menjadi tantangan besar. Seiring dengan meningkatnya permintaan pengguna untuk transaksi cross-chain, tantangan ini menjadi semakin mencolok. Utamanya mencakup beberapa aspek berikut:
masalah keamanan
Keamanan adalah tantangan utama yang dihadapi oleh transaksi lintas rantai. Protokol jembatan lintas rantai yang mengumpulkan aset dalam skala besar sering menjadi target utama serangan peretas. Jembatan lintas rantai bergantung pada validator pihak ketiga yang tepercaya untuk memproses transaksi; jika jumlah validator tidak mencukupi atau model kepercayaan terlalu terpusat, hal ini dapat dimanfaatkan oleh peretas. Selain itu, kerentanan kontrak dari protokol itu sendiri juga sering menjadi pintu masuk serangan.
Misalnya, pada bulan Agustus 2024, sebuah jembatan cross-chain diduga diserang oleh hacker, dengan kerugian sekitar 12 juta dolar. Sementara pada bulan Maret 2022, jembatan tersebut pernah mengalami insiden keamanan yang lebih serius, dengan kerugian lebih dari 600 juta dolar, yang dikenal sebagai "kerugian terbesar dalam sejarah DeFi".